Berita dan Informasi Luwu

DP3A Palopo Gelar Pelatihan Pelaporan SIMFONI

(Foto: Dok. Diskominfo Kota Palopo)

KABARLUWU.COM — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar pelatihan Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni) di Hotel Harapan Kota Palopo Senin (18/11).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ramli mengungkapkan, tujuan kegiatan pelatihan Simfoni yaitu menyediakan informasi dan data terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak yang dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan penanganan.

“Kegiatan ini untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayah Indoensia, baik untuk warna negara Indonesia maupun warga negara asing,” kata Ramli dikutip dari laman Pemkot Palopo.

Ramli menambahkan, hal ini juga untuk meningkatkan komitmen petugas dalam melakukan pengelolaan data kekerasan sesuai tata laksana dan mekanisme yang benar.

“Terinputnya data kekerasan secara rutin tentu akan meningkatkan koordinasi pengelolaan data kekerasan antar jejaring di unit layanan korban kekerasan terhadap perempuan,” katanya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palopo, Nuryadin berharap, kepada peserta pelatihan yang akan menjadi operator Simfoni mampu mencatat setiap kasus kekerasan dengan lebih akurat dan cepat, data yang dicatat benar-benar dapat dieprtanggungjawabkan.

“Para operator aplikasi Simfoni harus mampu mengintegrasikan data dan informasi dengan lembaga dan stakeholder lainnya, sehingga terwujud sinkronisasi data dan tidak terjadi tumpang tindih dalam penyajian informasi,” kata Nuryadin.

Semangat satu data, kata Nuryadin, perlu di kedepankan jangan sampai setiap lembaga menyajikam data berbeda.

“Kita ingin seluruh data bisa terpusat dan dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak yang berkepentingan, tentunya dengan tetap menjaga kerahasiaan dan keamanan data,” katanya.

Nuryadin juga berharap, setelah pelatihan ini seluruh penyedia layanan perlindungan dapat berkomunikasi, berkolaborasi dan bersinergi agar kejadian yang meprihatinkan tidak terulang kembali.

“Kepada jajaran Dinas PPA, saya juga pesankan agar secara periodik melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil data yang dicatat dan dipublish oleh operator Simfoni,” tandasnya.

Turut dihadir dalam kegiatan ini, para peserta operatir Simfoni dari perangkat daerah terkait, serta para tamu undangan lainnya.